BKSW Rencanakan Rights Issue Rp2 triliun

BKSW Rencanakan Rights Issue Rp2 triliun

SAHAM.NEWS, JAKARTA – Penambahan modal lewat penerbitan saham oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) dengan HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau disebut dengan rights issue, rencananya akan dilaksanakan pada April 2017. Harga penerbitan saham tersebut akan menyesuaikan di bawah harga pasar.

Adapun tujuan BSKW menggelar right issue ini adalah untuk memperoleh dana sebesar Rp 2,06 triliun dengan cara melepaskan saham baru sebesar Rp 8,23 miliar.
Dilansir dari prospektif yang telah dirilis, harga right issue yang ditetapkan BSKW adalah sebesar Rp 250 per saham sesuai nominalnya.  Sedangkan pada perdagangan hari ini, saham BKSW ditutup dilevel Rp 350 per saham.
Diproyeksikan, pengenaan dilussi dikarenakan pada pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD atas presentase saham yang dimiliki adalah sebesar 48,48%.
Dana yang diperoleh perseroan melalui MHMETD V akan digunakan untuk memperkuat struktur modal yang akan dipakai untuk meningkatkan asset produktif melalui penyaluran kredit. Semua ini menunjukkan rencana right issue yang dilakukan BKSW berjalan stabil dan sesuai dengan rencana.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Colorpak Indonesia Tebar Dividen Rp 19,57 Milyar

SAHAM.NEWS, JAKARTA –  Emiten produsen tinta, PT Colorpak Indonesia Tbk memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp19,57 milyar kepada para pemegang saham. Nilai dividen sebesar Rp19,57 milyar  didapatkan dari 50% laba perusahaan sepanjang periode tahun 2017. “Keputusan pembagian dividen ini telah dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan nominal Rp63,87 per saham, sedangkan sebagian labanya akan dicadangkan untuk kebutuhan ekspansi perusahaan kedepannya” kata Antony Gunawan, Direktur Colorpak, Colorpak Indonesia mencatat penjualan yang menurun 8,65% sebesar Rp592,9 milyar pada tahun 2017 dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya sebesar Rp649,1 milyar.  Komposisi penjualan Colorpak Indonesia adalah divisi  gravure  sebesar 56,1%, divisi film sebesar 23,65% dan divisi  adhesive  sebesar 16,19% sisanya divisi  coating  sebesar 4,06%. Laba periode berjalan kuartal pertama 2018 ini yang dapat didistribusikan ke entitas induk mengalami pen
Read more

Naik Tipis dari Tahun Lalu, TPIA Bagikan Dividen Rp 164,77 per lembar

Naik Tipis dari Tahun Lalu, TPIA Bagikan Dividen Rp 164,77 per lembar SAHAM.NEWS, JAKARTA – Menjelang akhir tahun, perusahaan petrokimia raksasa, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyatakan akan segera membagikan dividen interim kepada para  shareholders. Pada pembagian dividen tahun ini, manajemen TPIA membawa angin segar bagi para pemegang saham karena adanya kenaikan jumlah deviden dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari US$ 0,01 per saham menjadi US$ 0,01219 per saham. Nilai dividen pada tahun ini jika dikonversikan ke dalam Rupiah adalah sekitar Rp 164,77 per lembar saham. Meskipun naik tipis, jumlah deviden ini tetap dilirik dan dinilai menarik bagi para investor, terutama bagi mereka yang mengincar keuntungan lewat keuntungan dividen. Direktur TPIA, Suryandi memaparkan bahwa perusahaan akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham tanggal 8 November mendatang. Taksiran dana yang akan dikucurkan TPIA guna memenuhi kewajiban deviden tersebut diperkirak
Read more