Posts

Showing posts from January, 2019

Akankah Multipolar Divestasi Saham MPPA?

Akankah Multipolar Divestasi Saham MPPA? SAHAM.NEWS , JAKARTA –  Rencana penjualan saham atau divestasi saham anak usaha PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sedang dipertimbangkan oleh pemegang saham terbesar perusahaan, yaitu PT. Multipolar Tbk (MLPL). Hal ini disampaikan langsung oleh Investor Relation MLPL, Agus Arismunandar. Agus membenarkan jika telah ada beberapa pihak yang telah memasukkan penawaran untuk saham MPPA, tapi masih sebatas penawaran saja tegasnya. Beberapa media asing telah memberitakan bahwa Temasek, selaku pemegang saham sebesar 26,1% melalui anak usahanya, Anderson Investments Pte.Ltd berencana akan melepas saham perusahaan MPPA dengan nilai US$ 1 miliar. Namun menurut Agus  value  saham Temasek harusnya lebih dari US$ 1 miliar. Agus juga mengatakan bahwa masalah divestasi ini sedang di evaluasi untung ruginya oleh pihak manajemen dan bisa saja rencana divestasi dilanjutkan ataupun sebaliknya malah dihentikan. Jika keputusan divestasi dilanjutkan Agus

AMRT Tambah Investasi Rp10,19 ke Sumber Trijaya Lestari

AMRT Tambah Investasi Rp10,19 ke Sumber Trijaya Lestari SAHAM.NEWS, JAKARTA  –  PT Sumber Trijaya Tbk (AMRT) selaku pemilik gerai waralaba Alfamart memberikan suntikan modal kepada anak usahanya PT Sumber Trijaya Lestari (STL) sebesar Rp 10,19 miliar. STL sendiri merupakan perusahaan yang memperdagangkan produk konsumennya melalui internet. Awalnya nilai kepemilikan AMRT di STL adalah sebesar Rp 112,13 miliar, namun dengan presentse kepemilikannya setara dengan 50,97% yang berasal dari modal setor dan ditempatkan STL, maka nilainya meningkat menjadi Rp 122,32 miliar. Tomin Widian selaku Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga memaparkan bahwa pemegang saham lain juga melakukan penyetoran modal secara proporsional dengan presentse kepemilikan yang sama yaitu 50,97%. Sebagai tambahan informasi, kinerja pengelola Alfamart ini membuahkan catatan positif dengan prestasinya. Berdasarkan laporan keuangan 2016, perolehan laba bersih AMRT meningkat 33,36% yaitu Rp 601

Penetrasi Market Berhasil, MAPI Rencana Tambahkan Hingga 4 Gerai Baru di Vietnam

Penetrasi Market Berhasil, MAPI Rencana Tambahkan Hingga 4 Gerai Baru di Vietnam SAHAM.NEWS, JAKARTA – Mencoba penetrasi market baru ke negara Vietnam, penjualan gerai Zara milik PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) berbuah kian manis, bahkan sales yang dibidik disebutkan jauh melebihi ekspektasi. Melihat kesuksesan gerai pertama serta respon yang sangat positif dan antusias dari market Vietnam, pada tahun ini MAPI memutuskan untuk kembali melakukan ekspansi di Ho Chi Minh dengan menambah hingga 4 gerai baru. Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI memaparkan strategi ekspansi perusahaan secara lebih mendetail untuk tahun ini. Jumlah gerai yang akan dibuka ditargetkan hingga 200 buah. Hampir seluruh dari 200 gerai tersebut akan dibuka didalam negeri, khususnya Pulau Jawa yang memiliki daya beli dan jumlah penduduk yang tinggi sehingga potensi market terbuka lebar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, target jumlah gerai baru tahun ini termasuk stagnan. Seperti yan

AMRT Segera Lanjutkan PUB II Untuk Refinancing

AMRT Segera Lanjutkan PUB II Untuk Refinancing SAHAM.NEWS, JAKARTA – Kabar terbaru dari perusahaan yang bergerak dibidang ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan menerbitkan obligasi dalam waktu dekat. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) jilid II dengan masa penawaran yang dimulai pada awal 12 April 2017 sampai 28 April 2017 dan untuk umum dari 17 Mei 2017 hingga 18 Mei 2017. Dilansir dari informasi yang dilayangkan AMRT dan beredar di Bursa Efek Indonesia (11/4), AMRT menjelaskan lebih lanjut bahwa PUB II ini dilaksanakan untuk menghimpun dana yang akan digunakan untuk  refinancing  utang obligasi yang lama. Dana yang diincar adalah Rp3 triliun yang mana Rp1 triliunnya akan dialokasikan untuk pelunasan obligasi PT Sumber Alfaria Trijaya pada 2014 silam. Dalam aksinya, PUB II akan dipecah menjadi beberapa tahapan. Diharapkan pada tahapan pertama ini, perusahaan bisa mengantongi Rp1 triliun. Untuk PUB kali ini, AMRT memberikan dua

AMRT Terus Luaskan Ekspansi Alfamart

AMRT Terus Luaskan Ekspansi Alfamart SAHAM.NEWS, JAKARTA – Tak puas ingin menguasai pasar ritel nasional, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terus melebarkan sayapnya dengan menambah sejumlah gerai minimarket baru. Pada tahun ini, perusahaan membidik pembukaan 1500 gerai dengan komposisi 50:50 didalam pulau Jawa dan diluar puau Jawa. Untuk tiga bulan pertama pada tahun ini, AMRT telah menggenjot rencana ekspansi ini dan berhasil membuka pintu 400 outlet baru kepada para konsumen. Adapun dana ekspansi ini sebagian besar akan berasal dari dana yang telah dianggarkan untuk belanja modal. Untuk belanja modal sendiri, perusahaan telah siap mengeluarkan dana sebesar Rp2,9triliun yang berasal dari kas internal AMRT ditambah dengan pinjama utang dari lembaga bank, masing-masing dengan presentase sebesar 70% dan 30%. Sampai saat ini, tercatat AMRT telah membuka lebih dari 12ribu gerai Alfamart diseluruh pelosok negeri dan sekitar 200 gerai di Filipina. Selain itu, AMRT dengan an

Hingga April, ACES Telah Buka 3 dari 10 Gerai yang Ditargetkan

Hingga April, ACES Telah Buka 3 dari 10 Gerai yang Ditargetkan SAHAM.NEWS, JAKARTA – Rencanakan ekspansi hingga sepuluh gerai baru pada tahun ini, perusahaan ritel perkakas PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah mengalokasikan  capital expenditure  sebesar Rp300 miliar. Total ekspansi pada tahun ini terpantau menurun dari tahun lalu yang mencapai tiga belas gerai. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, ACES telah berhasil membuka dua dari sepuluh gerai yang ditargetkan. Dilansir dari keterbukaan informasi yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada bulan ini, satu lagi gerai baru ACES akan dibuka di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan. Gerai tersebut akan mulai beroperasi pada tanggal 20 April mendatang. Adapun luas gerai pada cabang mall korea ini adalah sebesar 2.500 meter persegi Dengan tambahan gerai ini, jumlah keseluruhan gerai yang dimiliki ACES sejauh ini diseluruh Indonesia adalah sebanyak 132 gerai. Tersisa tujuh outlet lainnya yang harus dikebut perus

Kinerja Keuangan Menurun, MPPA Tetap Jalankan Ekspansi Tahunan

Kinerja Keuangan Menurun, MPPA Tetap Jalankan Ekspansi Tahunan SAHAM.NEWS, TANGERANG – PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) terus gencar melakukan ekspansi rutin tahunan. Sepanjang tahun 2017 ini, perusahaan yang bergerak pada distribusi barang enceran ini telah merencanankan untuk membuka pintu 52 gerai diseluruh penjuru Indonesia. Target ini terpantau stagnan jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Adapun komposisi dari 52 gerai tersebut antaralain 10 gerai Hypermart, 4 Smartclub, 6 Foodmart, 17 Boston Health & Beauty dan 15 gerai FMX. Danny Konjongian, Director of Public Relations and Communications MPPA menjelaskan bahwa target ekspansi perusahaan tidak naik dari tahun lalu dikarenakan perusahaan juga mengalokasikan dana untuk merenovasi beberapa gerai Hypermart lama dengan konsep terbaru yang lebih modern. Selanjutnya, MPPA juga akan merenovasi 3 gerai Foodmart dan 10 gerai Boston Health & Beauty. Asal tau saja, kinerja keuangan terpantau menurun cukup drasti

LPPF Bagikan Dividen Tahun Buku 2016 Mencapai Rp1,41 triliun

LPPF Bagikan Dividen Tahun Buku 2016 Mencapai Rp1,41 triliun SAHAM.NEWS, JAKARTA – Jajaran direksi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akhirnya sepakat untuk menunaikan dividen kepada para pemegang saham dengan payout ratio mencapai 70%.  Presentase ini equivalent dengan nilai sebesar Rp1,41 triliun. Adapun yield dividen sesuai dengan pergerakan saham LPPF hari ini adalah sebesar 3,5%. Kesepakatan ini diumumkan secara langsung oleh Richard Gibson selaku CEO Matahari Departement Store. Gibson mengatakan bahwa pembayaran dividen ini merupakan komitmen yang harus terus dipenuhi perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Menilik kinjerja keuangan tahun lalu, LPPF berhasil membukukan kenaikan  same store sales growth  sebesar 5,5%.  Adapun penjualan kotor perusahaan terpantau naik 8,3% menjadi Rp17,3 triliun. Kenaikan ini juga dibuntuti dengan kenaikan laba bersih sebesar 13,4% menjadi Rp2,02 triliun. Saat ini, LPPF memiliki total 151 gerai yang

Kinerja Perusahaan Anjlok, MPPA Putuskan Tidak Setor Dividen

Kinerja Perusahaan Anjlok, MPPA Putuskan Tidak Setor Dividen SAHAM.NEWS, TANGERANG – Tahun ini, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membawa kabar tidak menyejukan bagi para pemegang saham. Pasalnya, penurunan laba bersih yang cukup dalam tahun lalu berdampak pada tidak mungkinnya perusahaan untuk membagikan dividen seperti biasanya. Memang harus diakui, kinerja MPPA tidak cukup memuaskan karena harus mengalami penurunan laba bersih yang drastis hingga 82% dari Rp221,74 miliar menjadi Rp38,48 miliar. Keputusan direksi ini disampaikan perusahaan jelang Rapat Uum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada hari ini. Menurut perusahaan, penurunan kinerja tersebut disebabkan oleh kondisi makro ekonomi sepanjang tahun 2016 sehingga membuat kondisi perusahaan tertekan dalam hal penjualan. Dengan diambilnya keputusan peniadaan dividen untuk tahun buku 2016, perusahaan akan mengalihkan laba bersih tersebut sepenuhnya untuk menjadi dana cadangan dan laba ditahan atau  retained e

Siap Ekspansi Tahunan, MPPA Sediakan Capex Rp400-Rp600 miliar

Siap Ekspansi Tahunan, MPPA Sediakan Capex Rp400-Rp600 miliar SAHAM.NEWS, JAKARTA  – PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tengah mempersiapkan ekspansi tahunan dengan target pengoperasian 52 gerai baru sepanjang tahun ini. Demi mewujudkan aksi ini, perusahaan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure dengan rentang kisaran antara Rp400 miliar – Rp600 miliar. Penggunaan lebih lanjut untuk belanja modal ini tergantung situasi dan kondisi kebutuhan kedepannya. Sumber pendanaan belanja modal tersebut berasal dari pendanaan internal yaitu kas perusahaan. Kas perusahaan juga didapatkan bukan dari pendanaan eksternal, melakinkan cash flow dari bisnis MPPA sendiri. Untuk saat ini, perusahaan belum memikirkan akan menggunakan pendanaan internal. Namun, jika nantinya pendanaan eksternal dibutuhkan, perusahaan tidak akan mencari pinjaman baru melainkan akan menggunakan fasilitias pinjaman yang telah ada. Belum ada kepastian lebih lanjut terhadap rencana penarikan pin

MPPA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Minimal 5% Untuk Tahun 2017

MPPA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Minimal 5% Untuk Tahun 2017 SAHAM.NEWS, JAKARTA –  PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sedang sibuk menggenjot sejumlah ekspansi tahunan pada tahun ini. Tercatat, ada 52 gerai baru yang direncanakan perusahaan untuk dapat beroperasi minimal pada akhir tahun nanti. Danny Konjongian, Director of Public Relations and Communications MPPA mengatakan lebih lanjut bahwa ekspansi tahunan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan kinerja keuangan perusahaan lebih tinggi dari tahun 2016 yang lalu. Adapun target pertumbuhan pendapatan tersebut dibidik sebesar 5%-10%. Menilik kinerja keuangan perusahaan pada tahun lalu, MPPA membukukan pendapatan sebesar Rp 13,5 triliun. Dengan presentase tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar Rp14,17 triliun – Rp 14,85 triliun. Danny juga menjelaskan bahwa target tersebut bisa tercapai jika semua pembangunan gerai berjalan on time dan tidak menemui kendala-kendala yang dapat mengh

LPPF Resmikan Gerai Terbaru di Suncity Mall Madiun

LPPF Resmikan Gerai Terbaru di Suncity Mall Madiun SAHAM.NEWS, JAKARTA – Jelang pertengahan tahun ini, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali membuka gerai terbarunya sebagai wujud dari tekad perusahaan untuk terus mengebrek ekspansi. Kali ini, perusahaan merealisasikan pembukaan gerai di Suncity Mall Madiun, Jawa Timur. Gerai dengan luas sebesar ini 6.200 m2 telah resmi beroperasi sejak Kamis (4/5). Dengan tambahan satu gerai terbaru di Madiun, genaplah sudah gerai LPPF diseluruh penjuru negeri hingga mencapai 153 gerai. Miranti Hadisusilo yang menjabat sebagai Secretary and Legal Director LPPF menjelaskan bahwa LPPF menghandirkan konsep terbaru untuk gerai tersebut dengan penataan ruang yang lebih luas daripada biasanya. Selain itu, dari segi penerangan, perusahaan juga beralih menggunakan 100% LED yang mendukung  go green  atau ramah lingkungan. Untuk pembukaan gerai seterusnya, konsep baru ini akan juga diterapkan. Selama masa  grand opening , gerai Matahari t

ERAA Sepakat Bagikan Dividen Rp20 per Saham

ERAA Sepakat Bagikan Dividen Rp20 per Saham SAHAM.NEWS, JAKARTA –  PT Erajaya Swasemba Tbk (ERAA) sepakat untuk menyetorkan 21,9% laba bersih pada tahun buku 2016 untuk para pemegang saham. Keputusan ini dinyatakan langsung oleh Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula (20/6). t Presentase tersebut didapatkan perusahaan setelah memilah laba bersih tahun lalu dengan alokasi selain dividen sebesar Rp1 miliar sebagai dana cadangan dan sisa Rp177,75 sebagai laba yang disetor. Total nominal untuk dividen sendiri adalah sebesar Rp58 miliar. Dengan nominal tersebut, para pemegang saham akan mendapatkan sebesar Rp20 per lembarnya. akan mengalokasikan sebagian laba bersih tahun 2016 untuk para pemegang saham. ERAA akan membagikan dividen Rp 20 per saham untuk buku tahun lalu. Menilik laporan keuangan perusahaan pada tahun buku 2016, ERAA berhasil mencatatkan pertumbuhan tipis  sales  sebesar 2,7% secara  year on year  dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015, dari Rp 20 triliu

Restrukturasi Hutang dari 2016, Liabilitas BNBR Turun Dari Rp 13,4 triliun Menjadi Rp 12,6 triliun

Restrukturasi Hutang dari 2016, Liabilitas BNBR Turun Dari Rp 13,4 triliun Menjadi Rp 12,6 triliun SAHAM.NEWS, JAKARTA – 31 Maret yang lalu, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaksanakan penerbitan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau  private placement  dengan melepas 16,45 miliar lembar saham tambahan senilai Rp822,9 milar. Adapun tujuan perusahaan untuk melakukan aksi korporasi ini adalah untuk kepentingan restrukturisasi utang. Saham hasil konversi utang inipun telahdialihkan ke lima pihak kreditur yang berbeda yaitu PT Solusi Sarana Sejahtera yang ditunjuk oleh Daley Capital, Interventures Capital Pte Ltd, PT Maybank Kim Eng Securities, Harus Capital Ltd, dan Smart Treasures. Seperti yang diketahui, restukturasi utang perusahaan yang berafilasi dengan Bakrie Group ini telah mulai dilaksanakan perusahaan sejak tahun 2016. Pada tahun lalu, perusahaan mengalihkan 3,3miliar lembar saham atau  equivalent  dengan Rp165miliar kepada Daley

RIMO Tiba-Tiba Akuisisi Bisnis Perhotelan Kalimantan Barat

RIMO Tiba-Tiba Akuisisi Bisnis Perhotelan Kalimantan Barat SAHAM.NEWS, JAKARTA – Setelah tidak bergeming sekian lama, PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) tiba-tiba datang dengan berita yang menyejukan para pemegang saham perusahaan karena mengumumkan niatan perusahaan untuk melakukan ekspansi memasuki bisnis perhotelan. Pengumuman ini dilansir dari keterbukaan informasi yang beredar di Bursa Efek Indonesia (8/9), yang mana perusahaan menjelaskan bahwa salah satu anak perusahaannya PT Matahari Pontianak Indah Mal (MPIM) hendak mengakuisisi PT Indo Putra Khatulistiwa (IPK). Tak tanggung-tanggung, nilai akuisisi yang diincar perusahaan adalah sebesar 90%. IPK sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibisnis perhotelan di regional Kalimantan Barat. Hingga saat ini, IPK memiliki satu hotel dengan kapasitas kamar dikisaran 140. Total transaksi untuk pembelian saham perusahaan ini relatif murah sebesar Rp90juta. Namun demikian, IPK memiliki hutang yang cukup tinggi hingga

STRG Tunaikan Dividen Rp400 miliar

STRG Tunaikan Dividen Rp400 miliar SAHAM.NEWS, JAKARTA – Segenap direksi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sepakat untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2016 dengan total sebesar Rp400 miliar kepada para  stakeholders. Keputusan ini diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta kemarin (26/4). Dalam rapat tersebut, perusahaan menjelaskan lebih rinci bahwa pembayaran dividen akan dibagi menjadi dua, yaitu dividen interim dan dividen tunai. Adapun dividen interim telah disetorkan perusahaan sejak akhir tahun lalu sebesar Rp165 miliar. Pada pembagian dividen tersebut, pemegang saham mendapatkan Rp61 per lembarnya. Dengan demikian, perusahaan hanya perlu menuntaskan sisa dividen yang belum dibayar alias dividen tunai sebesar Rp235 miliar. Berdasarkan nilai ini, nantinya SRTG akan mendistribusikan Rp87 per lembar ke pada pemegang saham. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan STRG, Jerry Ngo, mengatakan bahwa per tahun 2016 y

Perbaiki Kinerja Setelah Merugi di 2015, MLPL Tunaikan Dividen Rp24,15 miliar

Perbaiki Kinerja Setelah Merugi di 2015, MLPL Tunaikan Dividen Rp24,15 miliar SAHAM.NEWS, JAKARTA – PT Multipolar Tbk (MLPL) telah menyepakati pembagian dividen pada tahun buku 2016 dengan presentase sebesar 10% dari laba bersih perusahaan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan MLPL baru-baru ini, pihak manajemen perusahaan menyampaikan bahwa perusahaan akan menyetorkan total dividen Rp24,15 miliar kepada para pemegang saham. Dengan nilai ini, total dividen yang akan didistribusikan kepada  stakeholder  per lembarnya adalah sebesar Rp2,4 per saham. Adapun jadwal  cum dividen  dipasar regular dan negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2017. Sementara itu, untuk  cum dividen dipasar tunai akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017.  Ex dividen dipasar regular dan negosiasi jatuh pada tanggal 10 Mei 2017. Selanjutnya untuk  ex dividen  dipasar tunai akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2017. Adapun recording date untuk pembagian divide

William Travis Saucer Duduki Kursi Kepemimpinan Sementara MPPA

William Travis Saucer Duduki Kursi Kepemimpinan Sementara MPPA SAHAM.NEWS, JAKARTA – Noel Trinder, Chief Executive Officer PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akhirnya resmi turun dari jabatannya. Pengumuman ini secara tidak langsung di nyatakan oleh MPPA lewat dilantiknya William Travis Saucer baru-baru ini yang duduk menggantikan Trinder sebagai pemimpin utama perusahaan ritel multi-format modern ini. Dilansir dari pengumuman yang dilayangkan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia hari ini (18/9), MMPA menjelaskan bahwa untuk saat ini, Saucer telah aktif menjabat sebagai CEO sementara dengan jangka waktu 12 bulan sementara perusahaan akan tetap selektif mencari calon baru yang akan dinobatkan menjadi CEO permanen. Memulai karir di Amerika Serikat pada 1973, William Travis Saucer sendiri memiliki  track record  yang cukup berpengalaman dibidangnya selama lebih dari 37 tahun dan pernah menduduki posisi yang sama sekitar tahun 1998 untuk McRae’s sebelum bergabung dengan Lippo Gr

Advista Multi Artha Terus Kurangi Kepemilikan POOL Menjadi 36,8%

Advista Multi Artha Terus Kurangi Kepemilikan POOL Menjadi 36,8% SAHAM.NEWS, JAKARTA – PT Advista Multi Artha (AMA) lagi-lagi mengurangi porsi kepemilikan saham PT POOL Advista Indonesia Tbk (POOL) pada bulan ini. Tercatat, penjualan ini merupakan kali ketiga dalam tiga bulan berturut-turut dimana AMA sebagai pemegang saham utama mengangsur penjualan saham POOL dengan alasan perhitungan bisnis. Dilansir dari keterbukaan informasi yang beredar di Bursa Efek Indonesia (20/11), transaksi penjualan saham POOL yang terbaru dilaksanakan pada tanggal 15 November 2017 lalu sebanyak 106.710.000 lembar di harga Rp3.280 per lembarnya. Dengan demikian, dapat dikalkulasikan bahwa nilai penjualan saham tersebut mencapai Rp350 miliar. Setelah penjualan tersebut, AMA masih memegang sebanyak 36,8% saham POOL atau setara dengan 827.955.964 lembar saham. Sebelumnya pada tanggal 25 Oktober 2017, AMA telah mengurangi kepemilikan saham POOL dari 43,73% menjadi 41,54%. Dalam transaksi tersebut, AMA

Gembok Suspensi Baru Dibuka, MGNA Sentuh ARA

Gembok Suspensi Baru Dibuka, MGNA Sentuh ARA SAHAM.NEWS, JAKARTA  – Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja membuka gembok suspensi PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) pada Selasa (21/11). Lewat keterbukaan informasi, BEI menyatakan bahwa pencabutan penghentian sementara perdagangan efek MGNA di seluruh pasar itu terhitung sejak sesi I Perdagangan Efek hari ini. Sejak dibuka kembali untuk diperdagangkan, MGNA langsung mengalami kenaikan yang signifikan. MGNA dibuka pada level Rp67 yang juga merupakan level terakhir sebelum mengalami suspensi sejak Juni lalu. Satu jam setelah bursa dibuka, pada pukul 10.00 WIB harga saham MGNA telah naik tinggi hingga 34,3% ke level Rp90 hingga menyentuh a uto rejection  atas atau ARA. Pada 15 Juni lalu, perdagangan saham MGNA dihentikan sementara oleh BEI karena perubahan kegiatan usaha yang dijalankan belum efektif. Namun pada 14 November lalu, perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi mengenai penyelesaian transaksi pembelian 94,1%

Laba PT Victoria Investama Tbk Merosot Tajam

Laba PT Victoria Investama Tbk Merosot Tajam SAHAM.NEWS, JAKARTA –  Emiten Perusahaan Investasi, PT Victoria Investama Tbk (VICO) adalah perusahaan Investasi, yang memiliki entitas anak seperti PT Victoria Securities Indonesia, PT Victoria Insurance, dan PT Victoria Manajemen Investasi. VICO mengalami penurunan laba yang cukup signifikan senilai Rp74,23 miliar atau turun hingga 57,2% dibandingkan periode berjalan tahun 2017 lalu sebesar Rp173,44 miliar. Meskipun VICO membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 31,4% menjadi Rp491,73 miliar, namun beban usaha VICO ikut meningkat sebesar 25,73% menjadi Rp265,27 miliar. Peningkatan terbesar berasal dari beban tenaga kerja dan beban klaim. Tahun ini, beban tenaga kerja perseroan naik 6,13% dari Rp104,41 miliar menjadi Rp110,83 milia4, dan beban klaim yang naik 274% dari Rp11,79 miliar menjadi Rp44,22 miliar. Sedangkan untuk jumlah aset perseroan periode semester I 2018 ini sebesar Rp30,28 triliun atau naik tipis 2,83% dibandin

ACES Ekspansi Buka 4 Gerai Sampai Akhir Tahun

ACES Ekspansi Buka 4 Gerai Sampai Akhir Tahun SAHAM.NEWS, JAKARTA –  Tahun 2017 akan segera berlalu, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) masih terus menargetkan ekspansi melalui pembukaan empat gerai lagi hingga akhir tahun, empat gerai baru tersebut berada di pulau jawa,”ujar Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES. Hingga saat ini, ACES telah membuka 11 gerai baru. Kata Helen, ACES akan menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk pembukaan gerai baru dengan target 15 gerai baru sepanjang 2017.  Bila Investasi gerai baru membutuhkan luas 1.000-3.500 meter persegi (m2) per gerai, maka ACES harus menyiapkan dana sebesar Rp 20 miliar hingga 25 miliar. “Untuk mencapai target perusahaan, ACES akan berekspansi serta mengembangkan strategi promosi yang efektif, dan juga ACES akan meningkatkan sisi pelayanan. Perusahaan menargetkan untuk membangun 15 gerai baru sepanjang 2017. Sedangkan tahun 2016 lalu, ACES mencatat penjualan sebesar Rp 4,93 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 710,6

Segera Buka Gerai Baru di Purwokerto, ACES Capai Target Ekspansi Tahunan 15 Gerai

Segera Buka Gerai Baru di Purwokerto, ACES Capai Target Ekspansi Tahunan 15 Gerai SAHAM.NEWS, JAKARTA  – Ditengah lesunya perdagangan ritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) tetap  on track  dengan target pembukaan gerai baru yang telah ditetapkan oleh manajemen untuk tahun ini. Dengan tambahan satu gerai baru ini, perusahaan telah mencapai target pembukaan gerai baru tahunan sebanyak 15 gerai. Gerai baru tersebut juga menggenapkan total keseluruhan gerai ACES diseluruh Indonesia menjadi 142 gerai. Lewat keterbukaan informasi yang dilayangkan ACES ke Bursa Efek Indonesia (21/11), perusahaan retail peralatan rumah tangga itu menyampaikan bahwa perusahaan akan segera membuka gerai ke-15 di Living Plaza Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 23 November 2017 mendatang. Gerai baru tersebut memiliki luas sekitar 3.184 meter persegi. Jelang akhir tahun ini, ACES memang mengejar pembukaan gerai baru untuk memenuhi target penambahan gerai tahunan sebanyak 15 gerai. Tercatat, pada a

Genjot Ekspansi, AKRA Siapkan Belanja Modal Hingga Rp300

Genjot Ekspansi, AKRA Siapkan Belanja Modal Hingga Rp300 SAHAM.NEWS, JAKARTA – PT AKR Korporindo Tbk (AKRA) menyatakan rencananya untuk melakukan sejumlah agenda ekspansi, namun untuk mewujudkannya perusahaan memerlukan modal yang tidak sedikit. Ekpansi yang disiapkan oleh AKRA saat ini meliputi ekspansi retail dengan mendirikan terminal BBM dan kawasan industri pada tahun 2017. Untuk itu, emiten dengan kode saham AKRA ini telah menganggarkan pembelanjaan modal yang dialokasikan untuk keperluan ekspansi tersebut sebesar Rp 300 miliar, setidaknya itu yang ikatakan oleh Direktur PT AKR Korporindo, Suresh Vembu. Keseluruhan belanja modal tersebut rencananya akan diambil dari internal cashflow perseroan. Saat ini perseroan sendiri memiliki landbank yang cukup besar dan akan sangat berguna untuk mengembangkan kawasan-kawasan industri itu. AKRA menyatakan bahwa jika di tahun 2015 kawasan industri ini dapat menghasilkan penjualan yang cukup besar hingga Rp 129 miliar, maka ti

Matahari Buka Gerai Baru Ke-6 Di Sumatra Selatan

Matahari Buka Gerai Baru Ke-6 Di Sumatra Selatan SAHAM.NEWS, BATURAJA – Baru saja menutup dua gerainya yang masing-masing berada di Taman Anggrek, Jakarta dan Lombok City Center, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tidak patah arang untuk terus melakukan ekspansi. Pada hari ini (23/11), LPPF baru saja meresmikan gerai terbarunya di Citimall Baturaja. Gerai ini merupakan gerai ke-6 yang beroperasi di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Gerai Baturaja memiliki area seluas hampir 5.800 m2. Pada gerai ini, LPPF memberikan penataan ruang yang lebih luas serta penggunaan 100% sistem penerangan LED yang ramah lingkungan, juga standar servis yang tinggi. Di pekan  grand launching  ini Matahari Baturaja memberikan penawaran terbaik bagi konsumennya dengan menyediakan kupon diskon promo sebesar Rp. 50.000 bagi pelanggan setia Matahari, potongan kupon diskon dari koran, yang juga tidak kalah menarik voucher diskon Rp. 500.000 untuk minimum pembelanjaan Rp. 500.000. Di tengah persaing

Bintraco Dharma Berikan Kepastian Harga IPO di Rp1.750 per Saham

Bintraco Dharma Berikan Kepastian Harga IPO di Rp1.750 per Saham SAHAM.NEWS, JAKARTA – PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk akhirnya memberikan kepastian harga  Initial Public Offering  (IPO) yang akan ditawarkan perusahaan kepada publik dalam waktu dekat. Penetapan harga ini disampaikan langsung oleh Sebastianus Harno Budi, Direktur Utama Bintraco Dharma. Sebastianus memaparkan bahwa harga final yang telah disepakati jajaran direksi perusahaan adalah di Rp1.750 per lembar saham. Seperti yang telah diketahui, Bintraco Dharma akan menyelenggarakan IPO pada 10 April nanti. Adapun jumlah saham yang dilepas perusahaan adalah sebesar 150juta lembar. Nilai ini  equivalent  dengan 10% dari modal disetor dan ditempatkan penuh oleh perusahaan. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan mempercayakan dua lembaga keuangan sebagai penjamin efek, yaitu PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia. Perusahaan memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka demi menghimpun da

Perdagangan Ritel Lesu, Matahari Resmikan Gerai Baru di Lahat

Perdagangan Ritel Lesu, Matahari Resmikan Gerai Baru di Lahat SAHAM.NEWS, LAHAT  – Seakan tak terpengaruh oleh lesunya perdagangan ritel dalam negeri, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tetap optimis memperkuat distribusinya lewat ekspansi diberbagai kota dipenjuru negeri. Pada pekan lalu (30/11), LPPF kembali meresmikan gerai ke-7 di Provinsi Sumatra Selatan yang berlokasikan di Citimall Lahat, Kelurahan Manggul, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan. Asal tau saja, pada 23 November 2017 yang lalu, perusahaan juga baru saja meresmikan gerai ke-6 di provinsi yang sama, tepatnya di Kota Baturaja. Dengan demikian, jumlah total gerai Matahari yang masih beroperasi hingga saat ini adalah sebanyak 156 gerai. Di tahun 2017 ini, LPPF sendiri telah mencatatkan penambahan 7 gerai baru yaitu Pacific Mall – Tegal, Suncity Mall Madiun, Lippo Plaza Jember, Manhattan Time Square – Medan, Grage City Mall Cirebon, Citimall Baturaja, dan Citimall Lahat. Gerai Matahari Lahat ini dibangun di