Saham LMAS – Limas Indonesia Makmur Tbk – Berita Rekomendasi Grafik Sejarah

Saham LMAS – Limas Indonesia Makmur Tbk – Berita Rekomendasi Grafik Sejarah


PT Limas Indonesia Makmur Tbk didirikan pada 4 Juni 1996. Pada awal pendirian nama Perseroan adalah PT
Limas Stokhomindo. Nama Perseroan diubah menjadi PT Limas Centric Indonesia Tbk seiring restrukturisasi
bisnis pada Oktober 2005. Nama Perseroan terakhir diubah menjadi PT Limas Indonesia Makmur Tbk. pada
8 Agustus 2014.

Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
(BEI) sejak 28 Desember 2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar modal didahului perubahan status
menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) pada 22 September 2000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 31 Oktober 2017, pemegang saham menyetujui
perubahan status Perseroan dari PMA menjadi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Akan tetapi
hingga Laporan Tahunan 2017 diterbitkan, perubahan status tersebut belum rampung, masih dalam proses di
BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan data, berita dan analisis pasar saham dan
keuangan secara real time di Indonesia. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian kom
pleks, Perseroan tidak hanya mengembangkan layanan teknologi untuk mengakses data perdagangan efek,
tetapi juga telah menyediakan solusi untuk melakukan transaksi perdagangan saham secara jarak jauh di
BEI.

Produk dan layanan Perseroan mencakup terminal data dan informasi keuangan real time StockWatch, Limas
DataFeed dan portal finansial e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com). Berbasis StockWatch dan StockTrade,
Perseroan telah mengembangkan aplikasi Limas Mobile. Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System Indonesia (GSI). Melalui anak usaha tersebut, Perseroan menawarkan solusi terintegrasi berupa penjualan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.

Comments

Popular posts from this blog

Colorpak Indonesia Tebar Dividen Rp 19,57 Milyar

BKSW Rencanakan Rights Issue Rp2 triliun